Cara Membuat Masker Putih Telur
Putih telur sangat bagus untuk mengencangkan kulit dan memperkecil pori-pori untuk kulit berminyak. Sementara kuning telur bermanfaat sebagai pelembab alami.
Persiapan: Sediakan satu butir telur ayam kampung (lebih bagus lagi telur organik).
Cara Membuat Masker Putih Telur:
1. Pisahkan putih telur dan kuning telur di wadah yang berbeda.
2. Kocok putih telur hingga berbuih.
3. Oleskan buih putih telur ke wajah (yang sudah dibersihkan). Oleskan merata kecuali di bagian mata dan mulut.
4. Diamkan kurang lebih 15 menit atau hingga masker terasa kaku di wajah.
5. Bilas wajah dengan air. Keringkan dengan handuk.
Cara Membuat Masker Kuning Telur
1. Pecahkan kuning telur, oeskan ke wajah.
2. Diamkan selama kurang lebih 20 menit. Bilas dengan air.
Sunday, March 22, 2015
masker-alami-untuk-memutihkan-wajah
masker-alami-untuk-memutihkan-wajah
Buah-buahan ternyata tak hanya bisa dimakan atau dijadikan minuman jus saja, tapi bisa juga digunakan sebagai masker alami untuk memutihkan wajah. Selain harganya yang relative murah, cara mendapatkannya pun juga cukup mudah. Penasaran? Buah apa saja yang bisa digunakan untuk memutihkan wajah, berikut ini kami informasikan untuk anda:
Masker Alami Untuk Memutihkan Wajah
masker-alami-untuk-memutihkan-wajah
Strawberry
Buah yang memiliki warna merah menyala ini ternyata tak hanya bisa dijadikan sebagai bahan jus saja, karena anda bisa menjadikan strawberry sebagai salah satu masker alami untuk memutihkan wajah anda. Caranya pun sangat mudah, anda tinggal mengambil beberapa buah strawberry dan hancurkan dengan blender hingga halus. Usapkan masker strawberry tersebut pada wajah selama 15 menit saja. Setelah agak mengering, bilas dengan air hangat, atau bisa juga dengan air mineral.
Bengkuang
Tak heran jika buah yang sering dijadikan bahan tambahan untuk lotion pemutih ini juga bisa digunakan sebagai masker alami. Anda bisa menjadikan kulit wajah anda putih, layaknya buah bengkuang itu sendiri. Caranya parut bengkuang dan balurkan parutan tersebut pada wajah. Cara tersebut lebih tepat jika dilakukan pada malam hari sebagai pendingin kulit setelah seharian kulit wajah anda terkena paparan sinar matahari.
Anggur
Meski anggur memiliki warna yang hitam, namun ternyata buah yang satu ini bisa juga digunakan sebagai masker alami untuk memutihkan wajah. Anda bisa menghancurkan beberapa butir buah anggur dalam mangkuk atau gelas. Saring anggur yang sudah dihancurkan tersebut dan kemudian oleskan pada wajah dengan kapas. tunggulah selama 20 menit dan bilaslah menggunakan air mawar. Anda akan mendapati kulit anda segar dan putih alami setelahnya.
Pisang
Tak banyak yang tau jika pisang juga bisa digunakan untuk memutihkan kulit wajah. Namun yang perlu anda tahu, pisang yang digunakan bukan sembarang pisang melainkan pisang Ambon. Sebagai masker alami untuk memutihkan wajah, cukup lumatkan satu buah pisang Ambon yang matang dengan minyak zaitun. Lakukan cara tersebut 1-2 kali dalam seminggu secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
KATA BIJAK
KATA BIJAK
Tulusnya cinta, meski tak lagi bersama, kadang rasa benci hadir dalam dada, kamu tetap tak pernah melewatkan seharipun tanpa merindukannya
Setiap awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi. Jangan menyerah, percaya diri. Yakinlah bahagia menantimu.
Cinta yang tulus akan selalu memiliki alasan untuk mempertahankan meskipun sedang diuji dalam cobaan yang bisa saja memisahkan
Jangan lemah, jangan menyerah hanya karena putus cinta. Ada banyak bisa kau torehkan di masa depan. Ayo move on!
Cinta yang dewasa tau kapan dia harus cemburu, kapan dia harus nunjukin rasa marah, dan kapan dia harus benar-benar sayang
Berhentilah memikirkan orang-orang yang telah mengecewakan kita.
Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.
Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma
Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.
Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma
Allah pasti punya alasan kenapa dia tidak berada bersama kita di masa sekarang.
Allah pasti punya rencana kenapa dia tidak berada bersama kita di masa depan.
Allah pasti punya rencana kenapa dia tidak berada bersama kita di masa depan.
Kadang yang TERINDAH,
Bukanlah yang TERBAIK....
Yg SEMPURNA pun,
Tak slalu menjanjikan KEBAHAGIAAN.....
Namun jika kita bisa mnerima KEKURANGAN
Menjadi KELEBIHAN,
Itulah KESEMPURNAAN yang SEBENARNYA.......
Bukanlah yang TERBAIK....
Yg SEMPURNA pun,
Tak slalu menjanjikan KEBAHAGIAAN.....
Namun jika kita bisa mnerima KEKURANGAN
Menjadi KELEBIHAN,
Itulah KESEMPURNAAN yang SEBENARNYA.......
PENGARUH PERKEMBANGAN KERAJAAN BERCORAK HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA
PENGARUH PERKEMBANGAN KERAJAAN
BERCORAK HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA
A. Proses munculnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha
HINDU
Agama dan kebudayaan hindu semula berkembang di India sekitar 1500SM, bangsa arya berhasil menaklukkan penduduk asli, yaitu bangsa dravida yang berpusat di mahenjo daro dan harapan di India. Kemudian lahir agama hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa arya dan kepercayaan bangsa dravida.
Agam hindu memuja dan menyembah banyak dewa. Dewa utamanya disebut trimurti. Trimurti adalah kesatuan tiga dewa, yaitu:
- Dewa Brahma sebagai dewa pencipta
- Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara
- Dewa siwa sebagai perusak
Sumber sejarah atau kitab suci bagi umat hindu adalah kitab weda.
Secara umum masyarakat hindu dibagi menjadi 4 kasta, yaitu:
- Brahmana terdiri atas para pendeta
- Kesatria tediri atas para raja dan keluarganya, para bangsawan dan prajurit
- Waisya terdiri atas para pengusaha, pedagang, petani
- Sudra terdiri atas para pelayan, pekerja kasar, dan rakyat jelata
BUDHA
Pada awalnya, budha bukan sebuah agama, hanya suatu paham dalam agama hindu. Munculnya sebagai protes terhadap perbedaan kasta, terutama kasta brahmana yang dianggap terlalu banyak mempunyai hak-hak istimewa. Semua itu dipandang kurang adil oleh disidarta budha gautama, seorang putra raja Sudodana dari kerajaan kepilawastu kemudian ajarannya berkembang menjadi agama budha. Dalam agama budha tidak mengenal adanya pembagian kasta.
Kitab suci agama budha adalah Tripitaka.dalam perkembangannya, agama budha pecah menjadi dua aliran:
- Budha mahayana (kendaraan besar), manusia dapat mencapai surga dengan perantara bodysatwa
- Budha hinayana (kendaraan kecil), usaha mencapai surga hanya dapat dilakukan oleh mamnusia secara perorangan.
B. Proses perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia
Ada beberpa teori yang menjelaskan masuknya pengaruh Hindu_Budha di Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. Teori Brahmana
Teori ini berpendapat bahwa golongan brahmana yang diundang ke Indonesia untuk mengukuhkan kedudukan raja, berperan dalam membawa masuk budaya India ke Indonesia.
2. Teori Kesatria
Teori ini berpendapat bahwa aagama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kesatria.
3. Teori Waisya
Teori ini berpendapat bahwa agama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh waisya.
4. Teori Arus Balik
Berpendapat bahwa agam hindu di Indonesia dibawa oleh orang-orang Indonesia sendiri yang belajar agama hindu budha di India.
Dari beberappa teori tersebut yang paling kuat dan banyak penukungnya adalah teori brahmana.
C. Kerajaan Bercorak Hindu Budha di Indonesia
1.kerajaan Kutai
Kutai merupakan kerajaan hindu yang tertua di Indonesia terletak ditepi sungai mahakam Kalimantan Timur. Berdiri sekitar 400-500M. Pendiri kerajaan ini adalah kudungga, kemudian digantikan putranya yang bernama Asmawarman, disebut sebagai Wansakarta artinya pembentuk keluarga. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja mulawarman yang merupakan putra Aswawarman. Raja Mulawarman telah berkorban 1000 ekor sapi untuk memuja Siwa Diwaprakeswara. Bukti yang mendukung adalah kerajaan kutai adalah ditemukannya 7 buah yupa (tugu batu tulis untuk peringatan upacara korban).
BERCORAK HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA
A. Proses munculnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha
HINDU
Agama dan kebudayaan hindu semula berkembang di India sekitar 1500SM, bangsa arya berhasil menaklukkan penduduk asli, yaitu bangsa dravida yang berpusat di mahenjo daro dan harapan di India. Kemudian lahir agama hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa arya dan kepercayaan bangsa dravida.
Agam hindu memuja dan menyembah banyak dewa. Dewa utamanya disebut trimurti. Trimurti adalah kesatuan tiga dewa, yaitu:
- Dewa Brahma sebagai dewa pencipta
- Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara
- Dewa siwa sebagai perusak
Sumber sejarah atau kitab suci bagi umat hindu adalah kitab weda.
Secara umum masyarakat hindu dibagi menjadi 4 kasta, yaitu:
- Brahmana terdiri atas para pendeta
- Kesatria tediri atas para raja dan keluarganya, para bangsawan dan prajurit
- Waisya terdiri atas para pengusaha, pedagang, petani
- Sudra terdiri atas para pelayan, pekerja kasar, dan rakyat jelata
BUDHA
Pada awalnya, budha bukan sebuah agama, hanya suatu paham dalam agama hindu. Munculnya sebagai protes terhadap perbedaan kasta, terutama kasta brahmana yang dianggap terlalu banyak mempunyai hak-hak istimewa. Semua itu dipandang kurang adil oleh disidarta budha gautama, seorang putra raja Sudodana dari kerajaan kepilawastu kemudian ajarannya berkembang menjadi agama budha. Dalam agama budha tidak mengenal adanya pembagian kasta.
Kitab suci agama budha adalah Tripitaka.dalam perkembangannya, agama budha pecah menjadi dua aliran:
- Budha mahayana (kendaraan besar), manusia dapat mencapai surga dengan perantara bodysatwa
- Budha hinayana (kendaraan kecil), usaha mencapai surga hanya dapat dilakukan oleh mamnusia secara perorangan.
B. Proses perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia
Ada beberpa teori yang menjelaskan masuknya pengaruh Hindu_Budha di Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. Teori Brahmana
Teori ini berpendapat bahwa golongan brahmana yang diundang ke Indonesia untuk mengukuhkan kedudukan raja, berperan dalam membawa masuk budaya India ke Indonesia.
2. Teori Kesatria
Teori ini berpendapat bahwa aagama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kesatria.
3. Teori Waisya
Teori ini berpendapat bahwa agama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh waisya.
4. Teori Arus Balik
Berpendapat bahwa agam hindu di Indonesia dibawa oleh orang-orang Indonesia sendiri yang belajar agama hindu budha di India.
Dari beberappa teori tersebut yang paling kuat dan banyak penukungnya adalah teori brahmana.
C. Kerajaan Bercorak Hindu Budha di Indonesia
1.kerajaan Kutai
Kutai merupakan kerajaan hindu yang tertua di Indonesia terletak ditepi sungai mahakam Kalimantan Timur. Berdiri sekitar 400-500M. Pendiri kerajaan ini adalah kudungga, kemudian digantikan putranya yang bernama Asmawarman, disebut sebagai Wansakarta artinya pembentuk keluarga. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja mulawarman yang merupakan putra Aswawarman. Raja Mulawarman telah berkorban 1000 ekor sapi untuk memuja Siwa Diwaprakeswara. Bukti yang mendukung adalah kerajaan kutai adalah ditemukannya 7 buah yupa (tugu batu tulis untuk peringatan upacara korban).
Tipe – Tipe Data
Tipe – Tipe Data
1.Tipe Dasar
a. Tipe Logika/Logis
Boolean adalah nama tipe data logika. Boolean diambil dari nama seorang matematikawan inggris, George Boole. Tipe logika hanya mengenal dua nilai yaitu benar (T:true) atau salah (F:false).
Operasi yang dapat dilakukan pada data bertipe boolean adalah operasi logika atau operasi boolean dengan menggunakan operator logika. Ambil x dan y adalah suatu variabel bertipe boolean. Hasil operasi x dan y ditunjukkan pada tabel berikut :
x y not x x and y xor y x xor y
T T F T T F
T F F F T T
F T T F T T
F F T F F F
Contoh :
Var
x : Boolean;
Pada algoritma atau program, misal X bernilai True, dan Y bernilai False, maka :
X and Y (hasil : False)
X or Y (hasil : False)
X xor Y (hasil : True)
(X and Y) or X (hasil : False)
(X xor Y) and Y (hasil : False)
b. Bilangan Bulat
Nama tipe dari bilangan bulat adalah Integer. Secara teori, bilangan bulat memiliki nilai yang tidak terbatas, dari minus tak hingga ke plus tak hingga. Dalam hal ini, pada kajian algoritma, nilai bilangan dengan tipe integer dibatasi sampai pada nilai tertentu.
Tipe integer memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan, ditunjukkan pada tabel berikut :
Tipe Rentang Nilai
Byte 0 .. 255
Shortint -128 .. 127
Word 0 .. 65535
Integer -32768 .. 32767
Longint -2147483648 .. 2147483647
Contoh :
Var
x : Integer
Pada algoritma atau program, nilai x diisi dengan bilangan integer sesuai dengan rentang bilangan yang telah ditentukan.
b. Bilangan Riil
Nama tipe dari bilangan riil adalah Real. Bilangan riil digunakan untuk operasi bilangan-bilangan tidak bulat (pecahan atau desimal).
Tipe bilangan Real memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan, ditunjukkan pada tabel berikut :
Tipe Rentang Nilai
Real 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038
Single 1.5 x 10-45 .. 1.7 x 1038
Double 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
Extended 3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932
Contoh :
Var
x : Real;
Pada algoritma atau program, nilai x diisi dengan bilangan real sesuai dengan rentang bilangan yang telah ditentukan.
c. Tipe Karakter
Nama tipe untuk karakter adalah Char. Karakter adalah semua huruf dalam alphabet (a .. z, A .. Z), angka desimal (0 .. 9), operator aritmatika, tanda baca, dan karakter lainnya yang terdapat dalam daftar ASCII. Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter-karakter yang telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem program.
Contoh :
Var
x : Char;
Pada algoritma atau program, nilai x dapat diisi dengan string berupa kata atau kalimat sebagai berikut :
’Y’
’t’
’ ’
’9’
d. Tipe String
String adalah rangkaian dari beberapa karakter yang membentuk suatu kata atau frase. Panjang dari string adalah tertentu tergantung dari kebutuhan. Karakter-karakter yang termuat pada data tipe string adalah seluruh karakter yang temuat dalam daftar ASCII, dengan pengecualian beberapa string yang sudah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem program.
Contoh :
Var
x : String;
Pada algoritma atau program, nilai x dapat diisi dengan string berupa kata atau kalimat sebagai berikut :
’PIKSI’
’Manajemen Informatika’
’abcdABC12345’
’----------------------------------------------’
’xx’
4.2 Tipe Bentukan
a. Tipe dasar yang diberi nama tipe baru
Tipe ini adalah nama baru yang diberikan kepada suatu tipe dasar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembacaan program dan pemahaman.
Contoh :
Type
Bilangan_Bulat : Integer;
Var
x : Bilangan_Bulat;
Pada algoritma atau program, variabel x akan mengacu pada tipe bilangan Integer.
b. Tipe terstruktur
Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman (record). Rekaman disusun oleh satu atau lebih field. Tiap-tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari data dari tipe bentukan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
field 1 field 2 field 3 ... field n
Berikut ini aadalah contoh tipe data terstruktur untuk mendefinisikan tipe nilai mata kuliah. Field yang digunakan adalah NPM, Nama, KodeMK dan Nilai.
NPM Nama KodeMK Nilai
Type
Nilai_Mhs : Record;
NPM : Integer;
Nama : String;
KodeMK : String;
Nilai : Char;
Var
Data : Nilai_mhs;
Dalam algoritma atau program, cara mengakses tiap field pada record Nilai_mhs adalah :
Data.NPM
Data.Nama
Data.KodeMK
Data.Nilai
2. Operator
Pada tipe data bilangan bulat, riil, char, dan string dalam dilakukan operasi aritmetika dan operasi logika dengan menggunakan operator-operator tertentu sebagai berikut :
a. Operator Aritmetika
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
/ (bagi)
Mod (sisa hasil bagi)
Div (hasil bulat dari suatu pembagian)
Contoh :
10 + 15 (hasil : 25)
8 – 2.8 (hasil : 5.2)
10.0 / 3.0 (hasil : 3.3333 …)
7.2 * 0.5 (hasil : 3.6)
10 mod 3 (hasil : 1)
20 mod 5 (hasil : 0)
10 div 3 (hasil : 3)
2 + 3 (hasil : 5)
‘2’ + ‘3’ (hasil : ‘23’)
‘Manajemen’ + ‘Informatika’ (hasil : ‘ManajemenInformatika’)
b. Operator Logika
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari atau sama dengan)
≥ (lebih dari atau sama dengan)
= (sama dengan)
≠ (tidak sama dengan)
Contoh :
4 < 7 (hasil : True)
9 > 15 (hasil : False)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
‘A’ = ‘A’ (hasil : True)
‘Y’ = ‘y’ (hasil : False)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
‘abcd’ ≥ ‘abcd’ (hasil : True)
1.Tipe Dasar
a. Tipe Logika/Logis
Boolean adalah nama tipe data logika. Boolean diambil dari nama seorang matematikawan inggris, George Boole. Tipe logika hanya mengenal dua nilai yaitu benar (T:true) atau salah (F:false).
Operasi yang dapat dilakukan pada data bertipe boolean adalah operasi logika atau operasi boolean dengan menggunakan operator logika. Ambil x dan y adalah suatu variabel bertipe boolean. Hasil operasi x dan y ditunjukkan pada tabel berikut :
x y not x x and y xor y x xor y
T T F T T F
T F F F T T
F T T F T T
F F T F F F
Contoh :
Var
x : Boolean;
Pada algoritma atau program, misal X bernilai True, dan Y bernilai False, maka :
X and Y (hasil : False)
X or Y (hasil : False)
X xor Y (hasil : True)
(X and Y) or X (hasil : False)
(X xor Y) and Y (hasil : False)
b. Bilangan Bulat
Nama tipe dari bilangan bulat adalah Integer. Secara teori, bilangan bulat memiliki nilai yang tidak terbatas, dari minus tak hingga ke plus tak hingga. Dalam hal ini, pada kajian algoritma, nilai bilangan dengan tipe integer dibatasi sampai pada nilai tertentu.
Tipe integer memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan, ditunjukkan pada tabel berikut :
Tipe Rentang Nilai
Byte 0 .. 255
Shortint -128 .. 127
Word 0 .. 65535
Integer -32768 .. 32767
Longint -2147483648 .. 2147483647
Contoh :
Var
x : Integer
Pada algoritma atau program, nilai x diisi dengan bilangan integer sesuai dengan rentang bilangan yang telah ditentukan.
b. Bilangan Riil
Nama tipe dari bilangan riil adalah Real. Bilangan riil digunakan untuk operasi bilangan-bilangan tidak bulat (pecahan atau desimal).
Tipe bilangan Real memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan, ditunjukkan pada tabel berikut :
Tipe Rentang Nilai
Real 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038
Single 1.5 x 10-45 .. 1.7 x 1038
Double 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
Extended 3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932
Contoh :
Var
x : Real;
Pada algoritma atau program, nilai x diisi dengan bilangan real sesuai dengan rentang bilangan yang telah ditentukan.
c. Tipe Karakter
Nama tipe untuk karakter adalah Char. Karakter adalah semua huruf dalam alphabet (a .. z, A .. Z), angka desimal (0 .. 9), operator aritmatika, tanda baca, dan karakter lainnya yang terdapat dalam daftar ASCII. Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter-karakter yang telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem program.
Contoh :
Var
x : Char;
Pada algoritma atau program, nilai x dapat diisi dengan string berupa kata atau kalimat sebagai berikut :
’Y’
’t’
’ ’
’9’
d. Tipe String
String adalah rangkaian dari beberapa karakter yang membentuk suatu kata atau frase. Panjang dari string adalah tertentu tergantung dari kebutuhan. Karakter-karakter yang termuat pada data tipe string adalah seluruh karakter yang temuat dalam daftar ASCII, dengan pengecualian beberapa string yang sudah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem program.
Contoh :
Var
x : String;
Pada algoritma atau program, nilai x dapat diisi dengan string berupa kata atau kalimat sebagai berikut :
’PIKSI’
’Manajemen Informatika’
’abcdABC12345’
’----------------------------------------------’
’xx’
4.2 Tipe Bentukan
a. Tipe dasar yang diberi nama tipe baru
Tipe ini adalah nama baru yang diberikan kepada suatu tipe dasar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembacaan program dan pemahaman.
Contoh :
Type
Bilangan_Bulat : Integer;
Var
x : Bilangan_Bulat;
Pada algoritma atau program, variabel x akan mengacu pada tipe bilangan Integer.
b. Tipe terstruktur
Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman (record). Rekaman disusun oleh satu atau lebih field. Tiap-tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari data dari tipe bentukan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
field 1 field 2 field 3 ... field n
Berikut ini aadalah contoh tipe data terstruktur untuk mendefinisikan tipe nilai mata kuliah. Field yang digunakan adalah NPM, Nama, KodeMK dan Nilai.
NPM Nama KodeMK Nilai
Type
Nilai_Mhs : Record;
NPM : Integer;
Nama : String;
KodeMK : String;
Nilai : Char;
Var
Data : Nilai_mhs;
Dalam algoritma atau program, cara mengakses tiap field pada record Nilai_mhs adalah :
Data.NPM
Data.Nama
Data.KodeMK
Data.Nilai
2. Operator
Pada tipe data bilangan bulat, riil, char, dan string dalam dilakukan operasi aritmetika dan operasi logika dengan menggunakan operator-operator tertentu sebagai berikut :
a. Operator Aritmetika
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
/ (bagi)
Mod (sisa hasil bagi)
Div (hasil bulat dari suatu pembagian)
Contoh :
10 + 15 (hasil : 25)
8 – 2.8 (hasil : 5.2)
10.0 / 3.0 (hasil : 3.3333 …)
7.2 * 0.5 (hasil : 3.6)
10 mod 3 (hasil : 1)
20 mod 5 (hasil : 0)
10 div 3 (hasil : 3)
2 + 3 (hasil : 5)
‘2’ + ‘3’ (hasil : ‘23’)
‘Manajemen’ + ‘Informatika’ (hasil : ‘ManajemenInformatika’)
b. Operator Logika
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari atau sama dengan)
≥ (lebih dari atau sama dengan)
= (sama dengan)
≠ (tidak sama dengan)
Contoh :
4 < 7 (hasil : True)
9 > 15 (hasil : False)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
‘A’ = ‘A’ (hasil : True)
‘Y’ = ‘y’ (hasil : False)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
3 ≠ 7.5 (hasil : True)
‘abcd’ ≥ ‘abcd’ (hasil : True)
contoh surat lamaran pekerjaan
Martapura,27 September 2013
Kepada Yth,
Manager Personalia
PT. Rejeki Makmur
Jl. Margonda Raya No. 72
Depok, Jawa Barat
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama | : Nurul Aini |
Tempat, Tanggal Lahir | : Martapura,28 September 2013 |
Alamat | : Banumas BP Peliung |
No. Telp/HP | : 0812 987654321 |
Pendidikan terakhir | : SMA |
Dengan ini mengajukan surat permohonan untuk bekerja di perusahaan Bapak/Ibu sebagai marketing Devision.
Saat ini saya memiliki pendidikan SMA dan masih melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata 1 di salah satu perguruan tinggi swasta di Oku Timur.
Dengan surat permohohan ini, saya menyatakan siap untuk memberikan waktu dan tenaga apabila di perlukan dan besar harapan saya untuk dapat mengikuti tes seleksi dan wawancara.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Nurul Aini
Lampiran Surat :
Daftar riwayat hidup
Fotocopy KTP (ID Card)
Fotocopy ijazah terakhir
penjelasan pasal 30 UUD 1945
penjelasan pasal 30 UUD 1945
Hak dan kewajiban bela negara
Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ketentuan mengenai hak dan kewajiban bela negara diatur dalam Pasal 30 dengan dua ayat, yaitu ayat (1) dan ayat (2). Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 30 dengan lima ayat, yaitu ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5). Adapun Pasal 30 ayat (1) menjadi Pasal 27 ayat (3) dengan perubahan redaksional. Rumusan perubahannya sebagai berikut.
Rumusan perubahan:
BAB XII
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Rumusan naskah asli:
BAB XII
PERTAHANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan implementasi dari ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Oleh sebab itu, setiap warga negara tanpa kecuali mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Adanya ketentuan ini didasarkan pada pemikiran bahwa sistem pertahanan dan keamanan negara yang dianut negara Indonesia adalah sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Dalam sistem ini seluruh komponen bangsa terlibat dan mempunyai peranan, yaitu rakyat sebagai kekuatan pendukung sedangkan TNI dan Kepolisian sebagai kekuatan utama.
b. Usaha pertahanan dan keamanan negara
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai usaha pertahanan dan keamanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (2) dengan rumusan perubahan sebagai berikut.
Pasal 30
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilak-sanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Ketentuan ini dilatarbelakangi oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia dalam merebut dan mem-pertahankan kemerdekaan. Salah satu faktor penting suksesnya revolusi kemerdekaan tahun 1945 dan per-juangan mempertahankan kemerdekaan terletak pada bersatu padunya kekuatan rakyat dan kekuatan militer dan polisi Indonesia. Dalam perkembangannya, bersatupadunya kekuatan itu dirumuskan dalam sebuah sistem yang dikenal dengan nama sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang berlaku hingga saat ini.
Atas dasar pengalaman sejarah tersebut, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta tersebut dimasukkan ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan maksud untuk lebih mengukuhkan keberadaan sistem tersebut. Kedudukan rakyat dan TNI serta Kepolisian Republik Indonesia dalam usaha pertahanan dan keamanan negara makin dikukuhkan, yakni rakyat sebagai kekuatan pendukung dan TNI serta Kepolisian Republik Indonesia sebagai kekuatan utama. Rumusan itu menjadi salah satu ciri khas sistem pertahanan dan keamanan Indonesia yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh rakyat warga negara, wilayah dan sumber daya nasional secara aktif, terpadu, terarah, dan berkelanjutan.
c. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (3) dan ayat (4) dengan rumusan sebagai berikut:
Pasal 30
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Adanya ketentuan ini untuk lebih menegaskan pembagian tugas dua alat negara yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan negara, yakni TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan dan Kepo-lisian sebagai alat negara di bidang keamanan. Dalam hal pertahanan terdapat tiga aspek di dalamnya, yakni masalah keutuhan negara, kedaulatan negara, dan keselamatan negara. Di luar ketiga aspek tersebut masuk ke dalam kategori keamanan yang menjadi tugas Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum.
Seiring dengan itu diharapkan pembagian tugas tersebut mampu meningkatkan profesionalisme TNI dan Kepolisian Republik Indonesia seiring perkem-bangan tuntutan rakyat dan kebutuhan zaman.
d. Pengaturan hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan dengan undang-undang
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan dengan undang-undang sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (5) dengan rumusan sebagai berikut.
Pasal 30
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indo-nesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan itu dimaksudkan untuk memberikan dasar hukum bagi DPR dan Presiden untuk membentuk undang-undang yang berisi pengaturan lebih lanjut mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas. Pengaturan dengan undang-undang mengenai pertahanan dan keamanan merupakan konsekuensi logis dari prinsip yang menempatkan urusan pertahanan dan keamanan sebagai kepentingan rakyat.
Hak dan kewajiban bela negara
Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ketentuan mengenai hak dan kewajiban bela negara diatur dalam Pasal 30 dengan dua ayat, yaitu ayat (1) dan ayat (2). Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Pasal 30 dengan lima ayat, yaitu ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5). Adapun Pasal 30 ayat (1) menjadi Pasal 27 ayat (3) dengan perubahan redaksional. Rumusan perubahannya sebagai berikut.
Rumusan perubahan:
BAB XII
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Rumusan naskah asli:
BAB XII
PERTAHANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan implementasi dari ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Oleh sebab itu, setiap warga negara tanpa kecuali mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Adanya ketentuan ini didasarkan pada pemikiran bahwa sistem pertahanan dan keamanan negara yang dianut negara Indonesia adalah sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Dalam sistem ini seluruh komponen bangsa terlibat dan mempunyai peranan, yaitu rakyat sebagai kekuatan pendukung sedangkan TNI dan Kepolisian sebagai kekuatan utama.
b. Usaha pertahanan dan keamanan negara
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai usaha pertahanan dan keamanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (2) dengan rumusan perubahan sebagai berikut.
Pasal 30
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilak-sanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Ketentuan ini dilatarbelakangi oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia dalam merebut dan mem-pertahankan kemerdekaan. Salah satu faktor penting suksesnya revolusi kemerdekaan tahun 1945 dan per-juangan mempertahankan kemerdekaan terletak pada bersatu padunya kekuatan rakyat dan kekuatan militer dan polisi Indonesia. Dalam perkembangannya, bersatupadunya kekuatan itu dirumuskan dalam sebuah sistem yang dikenal dengan nama sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang berlaku hingga saat ini.
Atas dasar pengalaman sejarah tersebut, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta tersebut dimasukkan ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan maksud untuk lebih mengukuhkan keberadaan sistem tersebut. Kedudukan rakyat dan TNI serta Kepolisian Republik Indonesia dalam usaha pertahanan dan keamanan negara makin dikukuhkan, yakni rakyat sebagai kekuatan pendukung dan TNI serta Kepolisian Republik Indonesia sebagai kekuatan utama. Rumusan itu menjadi salah satu ciri khas sistem pertahanan dan keamanan Indonesia yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh rakyat warga negara, wilayah dan sumber daya nasional secara aktif, terpadu, terarah, dan berkelanjutan.
c. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (3) dan ayat (4) dengan rumusan sebagai berikut:
Pasal 30
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Adanya ketentuan ini untuk lebih menegaskan pembagian tugas dua alat negara yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan negara, yakni TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan dan Kepo-lisian sebagai alat negara di bidang keamanan. Dalam hal pertahanan terdapat tiga aspek di dalamnya, yakni masalah keutuhan negara, kedaulatan negara, dan keselamatan negara. Di luar ketiga aspek tersebut masuk ke dalam kategori keamanan yang menjadi tugas Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum.
Seiring dengan itu diharapkan pembagian tugas tersebut mampu meningkatkan profesionalisme TNI dan Kepolisian Republik Indonesia seiring perkem-bangan tuntutan rakyat dan kebutuhan zaman.
d. Pengaturan hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan dengan undang-undang
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan dengan undang-undang sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 ayat (5) dengan rumusan sebagai berikut.
Pasal 30
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indo-nesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan itu dimaksudkan untuk memberikan dasar hukum bagi DPR dan Presiden untuk membentuk undang-undang yang berisi pengaturan lebih lanjut mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas. Pengaturan dengan undang-undang mengenai pertahanan dan keamanan merupakan konsekuensi logis dari prinsip yang menempatkan urusan pertahanan dan keamanan sebagai kepentingan rakyat.
ISP(internet service provider) atau Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat
berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.
ISP di Indonesia
* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web]
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web
Artikel Lainnya Tentang ISP:
Internet Service Provider
A. Defenisi ISP
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.
* B. Pilihan Hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up (”kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal
Media koneksi Internet service provider
C. Media koneksi
Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
D.Biasanya beberapa ISP juga memberikan layanan dan fasilitas tambahan kepada pelanggan diantaranya:
#
Nama domain dan sub domain yang bermanfaat untuk membuat situs web.
#
Fasilitas e-mail lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database data dari pelanggan. Dalam hal ini, banyak ISP yang memiliki server yang memang khusus disewakan atau memang khusus diberikan sebagai bonus kepada pelanggan. Kita bisa mengecek seberapa banyak dan kapasitas server yang dimiliki ISP tersebut.
#
Aplikasi/ software khusus yang berhubungan untuk mengakses internet seperti web browser, portal software, database, meningkatkan keamanan (security), bandwidth meter, dsb.
# Perangkat keras (hardware) standar untuk koneksi standar seperti router (modem), hub, dsb
#
Faktor non teknis teknologi. Melihat jumlah pelanggan khususnya apabila ISP tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan baik berasal dari kantor pemerintah atau perusahaan ternama merupakan jurus ampuh dalam memilih ISP. Semakin banyak pelanggan yang mengakses internet dari ISP, setidaknya memberikan jaminan mutu baik dari segi kualitas layanan (customer service 24 jam), harga berlangganan, izin resmi usaha ISP, kualitas perangkat teknologi yang digunakan dan sebagainya. Mengenai besarnya harga layanan berlangganan akses internet melalui ISP tergantung dari besarnya kuota data dan kecepatan bandwidth yang diminta.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat
berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.
ISP di Indonesia
* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web]
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web
Artikel Lainnya Tentang ISP:
Internet Service Provider
A. Defenisi ISP
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.
* B. Pilihan Hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up (”kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal
Media koneksi Internet service provider
C. Media koneksi
Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
D.Biasanya beberapa ISP juga memberikan layanan dan fasilitas tambahan kepada pelanggan diantaranya:
#
Nama domain dan sub domain yang bermanfaat untuk membuat situs web.
#
Fasilitas e-mail lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database data dari pelanggan. Dalam hal ini, banyak ISP yang memiliki server yang memang khusus disewakan atau memang khusus diberikan sebagai bonus kepada pelanggan. Kita bisa mengecek seberapa banyak dan kapasitas server yang dimiliki ISP tersebut.
#
Aplikasi/ software khusus yang berhubungan untuk mengakses internet seperti web browser, portal software, database, meningkatkan keamanan (security), bandwidth meter, dsb.
# Perangkat keras (hardware) standar untuk koneksi standar seperti router (modem), hub, dsb
#
Faktor non teknis teknologi. Melihat jumlah pelanggan khususnya apabila ISP tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan baik berasal dari kantor pemerintah atau perusahaan ternama merupakan jurus ampuh dalam memilih ISP. Semakin banyak pelanggan yang mengakses internet dari ISP, setidaknya memberikan jaminan mutu baik dari segi kualitas layanan (customer service 24 jam), harga berlangganan, izin resmi usaha ISP, kualitas perangkat teknologi yang digunakan dan sebagainya. Mengenai besarnya harga layanan berlangganan akses internet melalui ISP tergantung dari besarnya kuota data dan kecepatan bandwidth yang diminta.
Beberapa Permasalahan Dalam Pemahaman Pancasila
Beberapa Permasalahan Dalam Pemahaman Pancasila
Dengan segala keterbatasan, Pergerakan Kebangsaan sejak enam tahun yang lalu telah melakukan Gerakan Pembasisan Pancasila. Sebelumnya, terkait dengan Pancasila ini-pun sudah sering dibicarakan dalam Sanggar Kebangsaan. Saat melakukan Pembasisan Pancasila, ada beberapa catatan yang sempat ditemukan di lapangan, terutama dalam masalah pemahaman Pancasila. Paling tidak ada tiga hal pokok, yaitu:
1. Terlalu sering dijumpai Pancasila dihayati sebagai moral individu. Kita memang bisa menunjuk masa Orde Baru dengan P4-nya yang mempunyai kontribusi besar mengapa hal ini menjadi begitu “mewabah”, tapi saat ini yang akan lebih dilihat adalah ‘anatomi’ permasalahannya. Bukannya dilarang menjadikan Pancasila sebagai moral individu, tetapi harus diingat bahwa Pancasila bukan pertama-tama untuk mengatur perilaku individu, tetapi negara. Pancasila sebagai yang mengatur perilaku negara, sebagai dasar negara, hanya bisa dipahami jika pemaknaan Pancasila tidak dilepas dari Pembukaan UUD 1945. Bahkan teks-nya pun secara eksplisit sudah menunjukkan bahwa Pancasila adalah dasar negara, yang mengatur perilaku negara, yang menjadi moral-nya negara. Inilah permasalah utama dalam pemahaman Pancasila yang sering ditemukan dalam Pembasisan Pancasila, yaitu Pancasila dipahami lepas dari bingkai Pembukaan UUD 1945. Ketika Pancasila dipahami lepas dari Pembukaan UUD 1945, maka nilai-nilai Pancasila memang kemudian menjadi begitu mudah dipahami sebagai moral individu. Bahkan jika kita tawarkan ke bangsa-bangsa lain, merekapun akan sulit mengatakan bahwa nilai-nilai yang ada dalam Pancasila itu adalah buruk. Sebagaian besar manusia di bumi ini akan sepakat tentang Ketuhanan, tentang kemanusiaan, pentingnya persatuan, musyawarah, dan apalagi keadilan sosial. Tetapi apakah mereka kemudian akan setuju jika kelima-limanya itu sebagai dasar negara mereka? Seperti dikatakan di atas, tidak dilarang jika Pancasila ada yang mau menjadikannya sebagai moral individu, tapi, sekali lagi, bukan untuk itu pertama-tama Pancasila disepakati. Moral individu bisa dibangun melalui ajaran atau tuntunan agamanya masing-masing, adat-istiadat, tradisi setempat dan sebagainya. Tetapi jika menyangkut perilaku negara, maka Pancasila adalah dasarnya.
2. Masalah yang kedua adalah, terlalu sering memahami Pancasila lepas dari konteks realitas yang berkembang. Pertanyaan dalam situasi yang sekarang ini, Pancasila mau apa kadang lolos dalam upaya memahami Pancasila. Pemahaman Pancasila yang lepas dari konteks realitas yang ada ini sadar atau tidak akan semakin meminggirkan Pancasila dalam kancah pergulatan bangsa menghadap problematika riil yang ada, dan ini-pun perlahan tapi akan berakibat kita menjadi semakin asing dengan Pancasila. Dan tentunya, potensi semakin akrab dengan ideologi lain-pun semakin besar.
3. Yang ketiga adalah, semakin sering kita melihat upaya memahami Pancasila lepas dari manusia-manusia yang mendukungnya. Di balik ini sebenarnya ada pesan bahwa: Pancasila itu masih dan tetap harus diperjuangkan. Di tangan rakyat, Pancasila harus diperjuangkan dengan mengembangkannya sebagai ideologi kritis, sebagai ideologi yang akan menge-cek ideologi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan siapa saja yang masuk dalam ranah negara.
Ketiga masalah di atas sebenarnya tidak lepas dari sifat dasar sebuah ideologi, yaitu ia memerlukan interpretasi, retorika dan etika. (lihat posting 22/4/2011: Ideologi dan manusia - manusia yang menghidupinya). *** (20/5/2011)
PERANAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN AKTUAL
Rohmat Dipo
Abstract
Pancasila sebagai dasar Negara, pedoman dan tolok ukur kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia. Tidak lain dengan kehidupan berpolitik, etika politik Indonesia tertanam dalam jiwa Pancasila. Proses pengambilan keputusan suatu kebijakan politik mapun yang lainnya haruslah dijiwai oleh nilai - nilai Pancasila. Pancasila mempunyai definisi yang sangat fundamental, yaitu dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. oleh karena itu, setiap warga Negara Indonesia harus mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.Fungsi Pancasila sebagai etika politik Indonesia semakin minim aplikasi. Hal ini terbukti karena ternyata berbagai pengambilan keputusan politik Indonesia semakin menghimpit golongan minoritas. Cita-cita bangsa yang tertanam dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945, yang menghendaki rakyat yang adil dan makmur sudah terancam dengan munculnya kasus – kasus korupsi, meskipun tidak secaralangsung ke pubik.
Dengan segala keterbatasan, Pergerakan Kebangsaan sejak enam tahun yang lalu telah melakukan Gerakan Pembasisan Pancasila. Sebelumnya, terkait dengan Pancasila ini-pun sudah sering dibicarakan dalam Sanggar Kebangsaan. Saat melakukan Pembasisan Pancasila, ada beberapa catatan yang sempat ditemukan di lapangan, terutama dalam masalah pemahaman Pancasila. Paling tidak ada tiga hal pokok, yaitu:
1. Terlalu sering dijumpai Pancasila dihayati sebagai moral individu. Kita memang bisa menunjuk masa Orde Baru dengan P4-nya yang mempunyai kontribusi besar mengapa hal ini menjadi begitu “mewabah”, tapi saat ini yang akan lebih dilihat adalah ‘anatomi’ permasalahannya. Bukannya dilarang menjadikan Pancasila sebagai moral individu, tetapi harus diingat bahwa Pancasila bukan pertama-tama untuk mengatur perilaku individu, tetapi negara. Pancasila sebagai yang mengatur perilaku negara, sebagai dasar negara, hanya bisa dipahami jika pemaknaan Pancasila tidak dilepas dari Pembukaan UUD 1945. Bahkan teks-nya pun secara eksplisit sudah menunjukkan bahwa Pancasila adalah dasar negara, yang mengatur perilaku negara, yang menjadi moral-nya negara. Inilah permasalah utama dalam pemahaman Pancasila yang sering ditemukan dalam Pembasisan Pancasila, yaitu Pancasila dipahami lepas dari bingkai Pembukaan UUD 1945. Ketika Pancasila dipahami lepas dari Pembukaan UUD 1945, maka nilai-nilai Pancasila memang kemudian menjadi begitu mudah dipahami sebagai moral individu. Bahkan jika kita tawarkan ke bangsa-bangsa lain, merekapun akan sulit mengatakan bahwa nilai-nilai yang ada dalam Pancasila itu adalah buruk. Sebagaian besar manusia di bumi ini akan sepakat tentang Ketuhanan, tentang kemanusiaan, pentingnya persatuan, musyawarah, dan apalagi keadilan sosial. Tetapi apakah mereka kemudian akan setuju jika kelima-limanya itu sebagai dasar negara mereka? Seperti dikatakan di atas, tidak dilarang jika Pancasila ada yang mau menjadikannya sebagai moral individu, tapi, sekali lagi, bukan untuk itu pertama-tama Pancasila disepakati. Moral individu bisa dibangun melalui ajaran atau tuntunan agamanya masing-masing, adat-istiadat, tradisi setempat dan sebagainya. Tetapi jika menyangkut perilaku negara, maka Pancasila adalah dasarnya.
2. Masalah yang kedua adalah, terlalu sering memahami Pancasila lepas dari konteks realitas yang berkembang. Pertanyaan dalam situasi yang sekarang ini, Pancasila mau apa kadang lolos dalam upaya memahami Pancasila. Pemahaman Pancasila yang lepas dari konteks realitas yang ada ini sadar atau tidak akan semakin meminggirkan Pancasila dalam kancah pergulatan bangsa menghadap problematika riil yang ada, dan ini-pun perlahan tapi akan berakibat kita menjadi semakin asing dengan Pancasila. Dan tentunya, potensi semakin akrab dengan ideologi lain-pun semakin besar.
3. Yang ketiga adalah, semakin sering kita melihat upaya memahami Pancasila lepas dari manusia-manusia yang mendukungnya. Di balik ini sebenarnya ada pesan bahwa: Pancasila itu masih dan tetap harus diperjuangkan. Di tangan rakyat, Pancasila harus diperjuangkan dengan mengembangkannya sebagai ideologi kritis, sebagai ideologi yang akan menge-cek ideologi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan siapa saja yang masuk dalam ranah negara.
Ketiga masalah di atas sebenarnya tidak lepas dari sifat dasar sebuah ideologi, yaitu ia memerlukan interpretasi, retorika dan etika. (lihat posting 22/4/2011: Ideologi dan manusia - manusia yang menghidupinya). *** (20/5/2011)
PERANAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN AKTUAL
Rohmat Dipo
Abstract
Pancasila sebagai dasar Negara, pedoman dan tolok ukur kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia. Tidak lain dengan kehidupan berpolitik, etika politik Indonesia tertanam dalam jiwa Pancasila. Proses pengambilan keputusan suatu kebijakan politik mapun yang lainnya haruslah dijiwai oleh nilai - nilai Pancasila. Pancasila mempunyai definisi yang sangat fundamental, yaitu dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. oleh karena itu, setiap warga Negara Indonesia harus mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan.Fungsi Pancasila sebagai etika politik Indonesia semakin minim aplikasi. Hal ini terbukti karena ternyata berbagai pengambilan keputusan politik Indonesia semakin menghimpit golongan minoritas. Cita-cita bangsa yang tertanam dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945, yang menghendaki rakyat yang adil dan makmur sudah terancam dengan munculnya kasus – kasus korupsi, meskipun tidak secaralangsung ke pubik.
PRINTER
PRINTER LASER JET
Defenisi printer laser jet
Printer laser jet adalah printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi, yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer ini mempunyai resolusi antara 300-1200 dpi atau lebih.
Prinsip kerja printer laser
Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponen inti dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.
Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang bermuatan positif.
Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk keprinter, kertas tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta yang ada pada toner.
Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas menjadi tidak terbakar.
Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet
The controller
Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer controller merupakan port onboard yang menghubungkan komputer anda sampai communication port seperti LPT atau USB.
Di kantor, sebuah printer mungkin disambungkan ke beberapa komputer yang berbeda, sehingga pemakai bisa mencetak dokumen dari komputer mereka masing-masing. Agar komputer dan printer controller dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan bahasa page description language yang sama. Bahasa printer yang paling utama saat ini adalah HP(Hewlett Packard’s) printer command language (PCL) dan adobe’s Postscripts. Kedua bahasa ini mendeskripsikan halaman dalam form vector. Dengan system ini, printer dapat menerima elaborate, halaman rumit, bersama dengan sortiran dari huruf atau gambar.
Di kebanyakan printer laser, controllernya menyimpan semua tugas mencetak data di memorynya sendiri. Ini mengizinkan controller menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda ke dalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai mereka semua selesai dalam satu waktu.
The Laser
Laser Scanning Assembly yaitu :
• Laser
• Kaca yang bisa digerakkan
• Lensa
Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa digerakkan yang terdapat dalam printer. Pada saat kaca bergerak laser menyinari balok sampai pada lensa.Laser assembly bergerak hanya dengan satu arah horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan photoreceptor drum naik satu derajat, maka laser assembly dapat menggambar garis berikutnya.
Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari LED untuk menulis image halaman di dalam printer laser tunggal. Setiap posisi dot mempunyai sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satu set print resolusi. System ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laser assembly yang sebenarnya.
Toner
Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik. Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom) yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.
Printer mengaplikasikan tonernya ke gambar eletrostatis yang berada di dalam drum yaitu dengan cara printer tersebut akan mengambil toner dari hopper dengan developer unit. Developer unit merupakan gabungan dari serpihan kecil magnet yang bermuatan negative. Serpihan ini terikat pada roller metal yang berputar, yang menggerakkan mereka sampai pada toner yang terdapat di dalam toner hopper.
Karena serpihan bermuatan negative, developer bead mengumpulkan partikel-partikel yang bermuatan positif pada waktu mereka bergerak. Roller itu kemudian menyemprotkan serpihan-serpihan magnet ke drum assembly. Kemudian drum akan menarik kertas, yang mempunyai muatan yang lebih kuat dan kemudian akan mengambil toner. Lalu kertas akan dihilangkan muatannya oleh sobekan kabel korona. Alat yang menjaga agar toner tetap pada kertas adalah toner hopper. Lalu kertas melewati alat penggabungan untuk bisa dicetak. Roller dari alat penggabungan ini dipanaskan dengan quartz tube lamps internal, maka plastik akan melebur ketika melewati toner.
Mengatasi Masalah Pada Printer Laser Jet
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan buruk. Kertas bisa macet, kawat korona dan roller menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pad fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius, oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer.
Pemecahan Masalah Pada Printer Laser Jet
No. Masalah Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman Turunkan tombol kerapatan kertas
Ganti catridge toner
Kertas terlalu lembab
2. Tetesan, goresan dari daerah yang meredup Kertas terlalu lembab
Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3. Goresan hitam pada bagian depan kertas Bersihkan dan ganti lapisan roller fussing
Bersihkan kawat korona
4. Garis hitam horizontal Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fussing
Ganti catridge toner
Ganti jenis kertas yang digunakan
5. Goresan putih vertical Bersihkan kawat pemindah korona
Ganti catridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
6. Noda hitam di bagian belakang kertas Bersihkan jalur pengumpulan kertas dan roller
Bersihkan kawat pemindah korona
Bersihkan bagian bawah cartridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7. Faris sepanjang sisi kanan Bersihkan kawat korona utama
Bersihkan sabuk pemisah
8. Tanda yang terulang dalam interval teratur Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
Ganti cartridge toner
Catatan : matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Keuntungan Dari Printer Laser Jet
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, dan lebih ekonomis. Laser yang berada dalam laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih. Dan perkembangan desain printer laser yang semakin bervariasi dan mungkin akan bermunculan merek-merek baru yang memproduksi printer dengan laser printing system.
Diposkan oleh PiNk di 06.59
2.5 Printer Inkjet Printer ink-jet adalah printer yang mencetak dengan menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas sehingga membentuk image (gambar).Hasil dari pencetakan printer inkjet cukup bagus dibanding dengan printer dot-matrik. 2.5.1 Bagian – Bagian Printer Ink-Jet Sebagai salah satu alat elektronik pastilah printer memiliki bagian-bagian tertentu yang menyusun printer tersebut, berikut ini adalah merupakan komponen- komponen fisik dari sebuah printer inkjet : a. Print head assembly Print head – komponen utama dari inkjet perinter, print head terdapat nozzles yang digunakan untuk menyemprotkan tinta. b. Ink cartridges Ink cartridge memiliki berbagai jenis tergantung dari merk dan model dari printer. Ada yang menjadikan tinta warna dan tinta hitam dalam satu catridge dan ada juga yang memisahkan pada dua catrdige. Pada beberapa model inkjet printer catridge termasuk juga printhead itu sendiri.Manajemen Informatika PMK xix
2. Jenis Ink-Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
• Sejarah printer ink-jet
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
• Cara Kerja Ink-Jet Printer
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
3. Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
• Sejarah Printer Laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
• Cara kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada printer berikut solusinya :
1.Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
• Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
• Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
• Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
• Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
• Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa dilakukan:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Pasang kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Ganti cartridge yang telah rusak.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
• Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
• Ganti print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
2.Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
• Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
• Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Kocok cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
• Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.
3.Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
• Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
• Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Gunakan bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
• Periksa jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Abaikan pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5. Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
D. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1) Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3) Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4) Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5) Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6) Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7) Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8) Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
E. SEJARAH PRINTER
Sejarah perkembangan printer ketika orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Sebaliknya, perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi secaramassal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang sangat luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam biaya komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan global. Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang tetap mahal,seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan memiliki dampak yangsangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada tingkatan penggunaan secara individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan komunikasi, baik itu secaratertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat berubah menjadi sebuah rangkaian bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol), memiliki kekuatan untuk mendorong sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan (knowledge) yang sama radikalnya. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Gutenberg ketika menemukan teknik percetakan bergerak. Namun demikian, berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai terlihat meredup, revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini mewabah di seluruh dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan berpotensi tidak terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun akhirnya menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai pemikiran, para orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan siapa yang memiliki informasi? Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi relokasi oleh munculnya sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi internasional baru mulai menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai cyberspace dan menantang secara langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita kembali dan melihat ke belakang sejarah dunia, misalnya, dampak teknologi komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan kekuasaan sejak penemuan teknologi pencetakan, secara konsisten menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap para pemimpin di negara-negara Barat untuk mengubah kebiasaan mereka. Sama halnya seperti ketika berbagai teknologi ditemukan, selalu menghasilkan perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan. Referensi yang paling cocok kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh Johann Gutenberg pada abad ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"sebagai "pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika itu.Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta Vatikan. Nirkertas Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan digitalisasi di bidang informasidan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis printer di pasaran.Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru dengan teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun akan mengira kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah kenyataan di tengah gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh, ini tidak terjadi. Tidak ada apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan kecenderungan yang muncul adalah digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas dan lebih banyak tinta. Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard Indonesia di kompleks pertokoan Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mencoba produk ini karena terjadi productd efect ketika pertama kali mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bias dicetak di atas kertas ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa kegunaannya jenis printer seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan seenaknya memberikan jawaban, "Untuk proofing warna dan color matching."Menurut Kompas ini adalah jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan adanya jaringan Internet dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan maupun percetakan, misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk menyesuaikan warna dan mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,sang salesman Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan jawaban bahwa komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan CMYK, sehingga diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang diinginkan, misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian Kompas.Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima akal kalau kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat jaringan Internet.Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan waktu yang bias dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh, sekaligus dari sisiekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna pada komputer PC antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena memang yang tidak dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah persoalan kalibrasi monitor komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.Dengan kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66 persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media cetak yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet atau jaringankerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai dengan permintaan pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut. Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang sekarang terus berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap dibaca dan diterima sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66 persen, dan tidak mungkin berubah-ubah tidak menentu.Persaingan harga Namun demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendirimencoba untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arahyang ingin ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini. Untuk jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa dikembangkan lebih jauh di luar kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.Ambil saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365 dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC pada prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu02:15:780. Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.Memang pada pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800Ldijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke konsumen.
Cetak mencetak memang belum menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"dibanding misalnya industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasadigunakan pada kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,masih tetap akan menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang terkait dengan pihak-pihak lain.Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman dibandingmembaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan portabilitas,kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan penggantinya.Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan, apakah di antara 10orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang sekarang merupakanfenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan multimedia, ada di atas limaorang yang membaca di atas PDA-nya.Sekarang ini menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yangakan datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya masih tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran.
F. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
G. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak mengecewakan anda.
1. Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi dari printer yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin bagus hasil cetakan yang akan dihasilkan.
2. Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia kebalikan dari item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta maka akan semakin baik hasil cetakan.
3. Teknologi percetakan. Setiap printer memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda sebagai pembeli jangan malu untuk bertanya tentang tipe printer beserta teknologi di dalamnya.
4. Kualitas tinta. Jelas walau printernya bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil cetakan ga akan optimal.
5. Layanan purna jual. Jangan lupa untuk selalu mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6. Perhitungkan juga isi budget anda dalam membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga printer.
7. Selalu ingat minta garansi resmi produk dari toko anda membeli printer
Defenisi printer laser jet
Printer laser jet adalah printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi, yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer ini mempunyai resolusi antara 300-1200 dpi atau lebih.
Prinsip kerja printer laser
Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponen inti dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.
Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang bermuatan positif.
Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk keprinter, kertas tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta yang ada pada toner.
Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas menjadi tidak terbakar.
Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet
The controller
Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer controller merupakan port onboard yang menghubungkan komputer anda sampai communication port seperti LPT atau USB.
Di kantor, sebuah printer mungkin disambungkan ke beberapa komputer yang berbeda, sehingga pemakai bisa mencetak dokumen dari komputer mereka masing-masing. Agar komputer dan printer controller dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan bahasa page description language yang sama. Bahasa printer yang paling utama saat ini adalah HP(Hewlett Packard’s) printer command language (PCL) dan adobe’s Postscripts. Kedua bahasa ini mendeskripsikan halaman dalam form vector. Dengan system ini, printer dapat menerima elaborate, halaman rumit, bersama dengan sortiran dari huruf atau gambar.
Di kebanyakan printer laser, controllernya menyimpan semua tugas mencetak data di memorynya sendiri. Ini mengizinkan controller menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda ke dalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai mereka semua selesai dalam satu waktu.
The Laser
Laser Scanning Assembly yaitu :
• Laser
• Kaca yang bisa digerakkan
• Lensa
Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa digerakkan yang terdapat dalam printer. Pada saat kaca bergerak laser menyinari balok sampai pada lensa.Laser assembly bergerak hanya dengan satu arah horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan photoreceptor drum naik satu derajat, maka laser assembly dapat menggambar garis berikutnya.
Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari LED untuk menulis image halaman di dalam printer laser tunggal. Setiap posisi dot mempunyai sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satu set print resolusi. System ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laser assembly yang sebenarnya.
Toner
Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik. Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom) yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.
Printer mengaplikasikan tonernya ke gambar eletrostatis yang berada di dalam drum yaitu dengan cara printer tersebut akan mengambil toner dari hopper dengan developer unit. Developer unit merupakan gabungan dari serpihan kecil magnet yang bermuatan negative. Serpihan ini terikat pada roller metal yang berputar, yang menggerakkan mereka sampai pada toner yang terdapat di dalam toner hopper.
Karena serpihan bermuatan negative, developer bead mengumpulkan partikel-partikel yang bermuatan positif pada waktu mereka bergerak. Roller itu kemudian menyemprotkan serpihan-serpihan magnet ke drum assembly. Kemudian drum akan menarik kertas, yang mempunyai muatan yang lebih kuat dan kemudian akan mengambil toner. Lalu kertas akan dihilangkan muatannya oleh sobekan kabel korona. Alat yang menjaga agar toner tetap pada kertas adalah toner hopper. Lalu kertas melewati alat penggabungan untuk bisa dicetak. Roller dari alat penggabungan ini dipanaskan dengan quartz tube lamps internal, maka plastik akan melebur ketika melewati toner.
Mengatasi Masalah Pada Printer Laser Jet
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan buruk. Kertas bisa macet, kawat korona dan roller menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pad fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius, oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer.
Pemecahan Masalah Pada Printer Laser Jet
No. Masalah Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman Turunkan tombol kerapatan kertas
Ganti catridge toner
Kertas terlalu lembab
2. Tetesan, goresan dari daerah yang meredup Kertas terlalu lembab
Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3. Goresan hitam pada bagian depan kertas Bersihkan dan ganti lapisan roller fussing
Bersihkan kawat korona
4. Garis hitam horizontal Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fussing
Ganti catridge toner
Ganti jenis kertas yang digunakan
5. Goresan putih vertical Bersihkan kawat pemindah korona
Ganti catridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
6. Noda hitam di bagian belakang kertas Bersihkan jalur pengumpulan kertas dan roller
Bersihkan kawat pemindah korona
Bersihkan bagian bawah cartridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7. Faris sepanjang sisi kanan Bersihkan kawat korona utama
Bersihkan sabuk pemisah
8. Tanda yang terulang dalam interval teratur Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
Ganti cartridge toner
Catatan : matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Keuntungan Dari Printer Laser Jet
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, dan lebih ekonomis. Laser yang berada dalam laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih. Dan perkembangan desain printer laser yang semakin bervariasi dan mungkin akan bermunculan merek-merek baru yang memproduksi printer dengan laser printing system.
Diposkan oleh PiNk di 06.59
2.5 Printer Inkjet Printer ink-jet adalah printer yang mencetak dengan menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas sehingga membentuk image (gambar).Hasil dari pencetakan printer inkjet cukup bagus dibanding dengan printer dot-matrik. 2.5.1 Bagian – Bagian Printer Ink-Jet Sebagai salah satu alat elektronik pastilah printer memiliki bagian-bagian tertentu yang menyusun printer tersebut, berikut ini adalah merupakan komponen- komponen fisik dari sebuah printer inkjet : a. Print head assembly Print head – komponen utama dari inkjet perinter, print head terdapat nozzles yang digunakan untuk menyemprotkan tinta. b. Ink cartridges Ink cartridge memiliki berbagai jenis tergantung dari merk dan model dari printer. Ada yang menjadikan tinta warna dan tinta hitam dalam satu catridge dan ada juga yang memisahkan pada dua catrdige. Pada beberapa model inkjet printer catridge termasuk juga printhead itu sendiri.Manajemen Informatika PMK xix
2. Jenis Ink-Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
• Sejarah printer ink-jet
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
• Cara Kerja Ink-Jet Printer
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
3. Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
• Sejarah Printer Laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
• Cara kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada printer berikut solusinya :
1.Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
• Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
• Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
• Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
• Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
• Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa dilakukan:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Pasang kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Ganti cartridge yang telah rusak.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
• Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
• Ganti print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
2.Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
• Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
• Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Kocok cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
• Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.
3.Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
• Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
• Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Gunakan bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
• Periksa jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Abaikan pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5. Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
D. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1) Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3) Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4) Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5) Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6) Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7) Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8) Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
E. SEJARAH PRINTER
Sejarah perkembangan printer ketika orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Sebaliknya, perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi secaramassal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang sangat luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam biaya komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan global. Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang tetap mahal,seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan memiliki dampak yangsangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada tingkatan penggunaan secara individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan komunikasi, baik itu secaratertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat berubah menjadi sebuah rangkaian bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol), memiliki kekuatan untuk mendorong sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan (knowledge) yang sama radikalnya. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Gutenberg ketika menemukan teknik percetakan bergerak. Namun demikian, berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai terlihat meredup, revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini mewabah di seluruh dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan berpotensi tidak terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun akhirnya menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai pemikiran, para orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan siapa yang memiliki informasi? Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi relokasi oleh munculnya sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi internasional baru mulai menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai cyberspace dan menantang secara langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita kembali dan melihat ke belakang sejarah dunia, misalnya, dampak teknologi komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan kekuasaan sejak penemuan teknologi pencetakan, secara konsisten menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap para pemimpin di negara-negara Barat untuk mengubah kebiasaan mereka. Sama halnya seperti ketika berbagai teknologi ditemukan, selalu menghasilkan perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan. Referensi yang paling cocok kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh Johann Gutenberg pada abad ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"sebagai "pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika itu.Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta Vatikan. Nirkertas Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan digitalisasi di bidang informasidan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis printer di pasaran.Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru dengan teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun akan mengira kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah kenyataan di tengah gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh, ini tidak terjadi. Tidak ada apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan kecenderungan yang muncul adalah digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas dan lebih banyak tinta. Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard Indonesia di kompleks pertokoan Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mencoba produk ini karena terjadi productd efect ketika pertama kali mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bias dicetak di atas kertas ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa kegunaannya jenis printer seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan seenaknya memberikan jawaban, "Untuk proofing warna dan color matching."Menurut Kompas ini adalah jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan adanya jaringan Internet dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan maupun percetakan, misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk menyesuaikan warna dan mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,sang salesman Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan jawaban bahwa komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan CMYK, sehingga diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang diinginkan, misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian Kompas.Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima akal kalau kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat jaringan Internet.Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan waktu yang bias dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh, sekaligus dari sisiekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna pada komputer PC antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena memang yang tidak dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah persoalan kalibrasi monitor komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.Dengan kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66 persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media cetak yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet atau jaringankerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai dengan permintaan pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut. Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang sekarang terus berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap dibaca dan diterima sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66 persen, dan tidak mungkin berubah-ubah tidak menentu.Persaingan harga Namun demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendirimencoba untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arahyang ingin ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini. Untuk jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa dikembangkan lebih jauh di luar kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.Ambil saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365 dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC pada prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu02:15:780. Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.Memang pada pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800Ldijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke konsumen.
Cetak mencetak memang belum menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"dibanding misalnya industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasadigunakan pada kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,masih tetap akan menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang terkait dengan pihak-pihak lain.Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman dibandingmembaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan portabilitas,kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan penggantinya.Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan, apakah di antara 10orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang sekarang merupakanfenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan multimedia, ada di atas limaorang yang membaca di atas PDA-nya.Sekarang ini menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yangakan datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya masih tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran.
F. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
G. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak mengecewakan anda.
1. Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi dari printer yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin bagus hasil cetakan yang akan dihasilkan.
2. Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia kebalikan dari item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta maka akan semakin baik hasil cetakan.
3. Teknologi percetakan. Setiap printer memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda sebagai pembeli jangan malu untuk bertanya tentang tipe printer beserta teknologi di dalamnya.
4. Kualitas tinta. Jelas walau printernya bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil cetakan ga akan optimal.
5. Layanan purna jual. Jangan lupa untuk selalu mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6. Perhitungkan juga isi budget anda dalam membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga printer.
7. Selalu ingat minta garansi resmi produk dari toko anda membeli printer
Subscribe to:
Posts (Atom)